Real Madrid tengah menjadi pusat perhatian setelah mencatatkan hasil yang kurang memuaskan dalam dua pertandingan terakhir mereka di ajang yang berbeda. Raksasa Spanyol tersebut harus menelan pil pahit saat menjalani tur pramusim di Amerika Serikat melawan AC Milan, serta terjebak dalam hasil imbang yang penuh perdebatan saat menghadapi Elche di kompetisi domestik La Liga. Rangkaian hasil ini menempatkan skuad asuhan Carlo Ancelotti di bawah tekanan, baik dalam persiapan tim maupun persaingan poin di papan atas klasemen.
Dominasi Rossoneri di Soldier Field
Dalam laga persahabatan bertajuk Soccer Champions Tour yang digelar di Soldier Field, Chicago, Kamis (1/8/2024), Real Madrid harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor tipis 0-1. Ini menjadi kemenangan kedua beruntun bagi Rossoneri selama tur pramusim mereka, setelah sebelumnya sukses menundukkan Manchester City dengan skor 3-2. Pertandingan berjalan cukup terbuka sejak menit awal, di mana Milan langsung memberikan ancaman pada menit ketujuh melalui sepakan Marco Nasti yang memanfaatkan umpan Mattia Liberali, meski upaya tersebut masih mampu digagalkan oleh Thibaut Courtois.
Madrid sebenarnya sempat memberikan respons melalui tendangan jarak jauh Arda Guler dan percobaan Brahim Diaz usai menerima umpan Endrick, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat gawang Milan yang dijaga Lorenzo Torriani tetap aman hingga turun minum.
Aksi Gemilang Chukwueze dan Liberali
Kebuntuan akhirnya pecah pada babak kedua, tepatnya menit ke-55. Gol tunggal kemenangan Milan bermula dari aksi impresif Mattia Liberali yang memenangkan duel di lini tengah. Ia kemudian menyodorkan bola matang kepada Samuel Chukwueze yang berdiri bebas di sisi kanan kotak penalti. Tanpa kesalahan, Chukwueze melepaskan tembakan akurat ke pojok kanan bawah gawang yang tak mampu dijangkau oleh Andriy Lunin. Milan bahkan nyaris memperlebar jarak andai sundulan Malick Thiaw tidak membentur mistar gawang pada menit ke-63. Meski Real Madrid berusaha keras menyamakan kedudukan lewat peluang Dani Ceballos dan Alvaro Rodriguez, skor 1-0 untuk kemenangan Milan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Insiden Panas di Markas Elche
Beralih ke kompetisi La Liga, Real Madrid kembali menghadapi situasi sulit saat ditahan imbang 2-2 oleh Elche. Laga ini diwarnai drama pada menit-menit akhir, khususnya terkait gol penyeimbang yang dicetak oleh Jude Bellingham. Elche sempat memimpin lewat gol Alvaro Rodriguez pada menit ke-84, namun Bellingham mampu membalas hanya tiga menit berselang. Gol tersebut memicu protes keras karena terjadi tepat setelah insiden tabrakan antara Vinicius Jr dan kiper Elche, Inaki Pena.
Kekecewaan Kubu Elche dan Tuduhan Pelanggaran
Inaki Pena, penjaga gawang yang berstatus pinjaman dari Barcelona, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya pasca-pertandingan. Ia menjelaskan bahwa dirinya merasa dilanggar oleh Vinicius dalam proses terjadinya gol tersebut. Menurut Pena, benturan dengan Vinicius membuatnya terjatuh dan tidak bisa berpartisipasi dalam perebutan bola kedua yang akhirnya disambar oleh Bellingham. Baginya, itu adalah pelanggaran jelas, namun keputusan VAR berkata lain.
Senada dengan pemainnya, manajer Elche, Eder Sarabia, memberikan komentar yang jauh lebih pedas mengenai insiden tersebut. Sarabia menegaskan bahwa Vinicius sama sekali tidak menyentuh bola, melainkan menghantam wajah Pena. Ia menyebut kondisi wajah sang kiper pasca-benturan sebagai bukti nyata adanya pelanggaran keras yang luput dari pengamatan wasit, yang pada akhirnya merugikan timnya di momen krusial.
Implikasi pada Klasemen La Liga
Hasil imbang yang kontroversial ini membawa dampak signifikan terhadap posisi Real Madrid di tabel klasemen La Liga. Kehilangan dua poin penting membuat Los Blancos kini hanya terpaut satu poin saja dari rival abadi mereka, Barcelona, yang terus membayangi di peringkat kedua. Situasi ini memaksa Madrid untuk segera mengevaluasi performa dan kembali ke jalur kemenangan jika ingin tetap menjaga asa dalam perburuan gelar juara liga musim ini.