![]() |
Peristiwa pengeroyokan wasit Wahyudin |
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Pukulan hingga injakan harus diterima Wahyudin karena para pemain Champas FC tak menerima keputusan offiside dari wasit berlisensi C2 Asprov PSSI Jakarta itu.
Atas kejadian tersebut, Wahyudin lantas melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. kata Wahyudin, pelaku meminta menyelesaikan masalah lewat jalur damai.
"Awalnya minta Rp 5 juta, saya nggak terima, terus naik lagi Rp 15 juta, Rp 20 juta, saya mikir di situ, saya nggak bisa seenaknya (dihargai) begitu harga Rp 5 juta sampai 20 juta. 'Nggak ada harganya buat saya, Bang, mohon maaf, nih'," ungkap Wahyudin.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Ini menyangkut nama baik pribadi saya, keluarga saya, karena saya umumnya saya (wasit) yang sudah berlisensi. Kalau saya ambil jalur damai, otomatis semua jadi jelek, nama saya jelek, keluarga jelek, apalagi umumnya wasit seluruh di Indonesia,"
"Awalnya minta Rp 5 juta, saya nggak terima, terus naik lagi Rp 15 juta, Rp 20 juta, saya mikir di situ, saya nggak bisa seenaknya (dihargai) begitu harga Rp 5 juta sampai 20 juta. 'Nggak ada harganya buat saya, Bang, mohon maaf, nih'," ungkap Wahyudin.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Ini menyangkut nama baik pribadi saya, keluarga saya, karena saya umumnya saya (wasit) yang sudah berlisensi. Kalau saya ambil jalur damai, otomatis semua jadi jelek, nama saya jelek, keluarga jelek, apalagi umumnya wasit seluruh di Indonesia,"