![]() |
Data terbaru corona |
Data terbaru virus corona hari ini, tertanggal 24 April 2020. Ada
beberapa penmabahan kasus baru dan terdapat akumulssi total hari ini,
kasusJumlah pasien positip terus bertambah. Berdasarkan laporan yang di
sampaikan pemerintah lewat juru bicara kepresidenan khusus virus corona
Ahmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, pada Jumat sore 24 April 2020,
Ada beberapa penambahan baru yang di laporkan dari berbagai daerah di
Indonesia.
Dari laporan tersebut menyebutkan total akumulasi penambahan virus corona di Indonesia, total pasien terinveksi virus corona menjadi 8.211 orang dan 689 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 1.002 pasien di nyatakan sembuh. Persentase angka kematian akibat Covid-19 atau virus corona di Indonesia terbilang sangat tinggi, yaitu mencapai angka 8,4 persen.
Dari data yang tertera diatas Berarti ada penambahan kasus sebanyak 436 kasus baru dan kasus kematian bertambah menjadi 42 orang. Sedangkan yang sembuh meningkat sebanyak 42 orang.
Pada hari kamis 23 April kemaren, total pasien positip berjumlah 7.775 orang dan 647 orang meninggal dunia, sedangkan 960 orang dinyatakan sembuh.
Berbagai upaya terus di lakukan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Di antaranya pemberlakuan aturan pembatasan sosial bersekala besar atau di singkat dengan PSSB yang sudah di lakukan di Ibukota Jakarta dan berbagai kota di Indonesia.
President Jokowi juga telah juga menginstruksikan untuk melarang bagi setiap ASN ataupun perantau lainnya untuk mudik ke kampung halamannya
Berbagai tips pemerintah dari pemerintah bisa di lakukan agar masyarakat terhindar dari corona, di antaranya tetap berada di rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun, kalaupun harus keluar rumah hindari naik kendaraan umum yang sesak dan penuh.
Dari data yang tertera diatas Berarti ada penambahan kasus sebanyak 436 kasus baru dan kasus kematian bertambah menjadi 42 orang. Sedangkan yang sembuh meningkat sebanyak 42 orang.
Pada hari kamis 23 April kemaren, total pasien positip berjumlah 7.775 orang dan 647 orang meninggal dunia, sedangkan 960 orang dinyatakan sembuh.
Ahmad Yurianto juga membeberkan jumlah orang dalam pemantauan dan jumalah pasien dalam pemantauan, masing-masing ada 18.301 Orang Pasien dalam pengawasan dan 1.97.951orang dalam pemantauan
Berbagai upaya terus di lakukan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Di antaranya pemberlakuan aturan pembatasan sosial bersekala besar atau di singkat dengan PSSB yang sudah di lakukan di Ibukota Jakarta dan berbagai kota di Indonesia.
President Jokowi juga telah juga menginstruksikan untuk melarang bagi setiap ASN ataupun perantau lainnya untuk mudik ke kampung halamannya
Berbagai tips pemerintah dari pemerintah bisa di lakukan agar masyarakat terhindar dari corona, di antaranya tetap berada di rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun, kalaupun harus keluar rumah hindari naik kendaraan umum yang sesak dan penuh.
Selain itu jangan membeli makanan dari luar yang belum terjamin kebersihannya.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk menekan jumlah kasus virus corona di Indonesia dengan memberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tiap-tiap daerah masing-masing
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk menekan jumlah kasus virus corona di Indonesia dengan memberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tiap-tiap daerah masing-masing
Perlu di ketahui, pandemi virus corona bukan hanya menghantui di wilayah Indonesia saja, tetapi hampir di seluruh dunia, total data yang kami kutip dari website virus corona dunia korabna positip mencapai angka 2,725,920 kasus dan 191,061 orang diantaranya meninggal. Kasus tertinggi di dunia masih terjadi di Amerika Serikat di susul dengan Spanyol, Italia, Prancis dan German
Brrikut rinciannya
1. Amerika. 886,709 kasus dan 50,243
orang meninggal
2. Spain. 213,023 kasus dan 22,127
Orang meninggal
3. Itali. 189,973 kasus dan 25,549 orang
Meninggal
4. France. 158,183 kasus dan 21,856
Orang meninggal
5. Germany. 153,129 kasus dan 5,575
Orang meninggal
NB : Informasi di situs ini bersifat global, jika anda ingin mengakses informasi secara mendetail anda bisa mengunjungi website resmi pemerintah khusus virus corona di www.covid19.go.id atau anda juga bisa mengunjungi website international di virus corona dunia
Sekian dari admind. Trima kasih atas kunjungannya.